Tahun 2016 ini tak berjalan mulus untuk Federer. Belum sekalipun meraih gelar juara, petenis peringkat tiga dunia itu justru diganggu cedera.
Federer menjalani operasi lutut usai kalah dari Novak Djokovic di semifinal Australia Terbuka 2016 lalu. Dia kemudian absen di beberapa turnamen, termasuk Indian Wells.
Memasuki musim lapangan tanah liat, Federer sempat comeback. Dia tampil di Monte Carlo Masters dan Italia Terbuka, namun juga mundur dari Madrid Terbuka karena cedera punggung. Masalah tersebut kemudian juga memaksa Federer absen di Prancis Terbuka.
Setelah beberapa pekan memulihkan diri, Federer kini siap untuk kembali berkompetisi. Dia akan turun di Mercedes Cup di Stuttgart--turnamen pembuka musim lapangan rumput--yang bergulir pekan ini.
"Saya merasa lebih kuat. Saya cukup rapuh tiga pekan lalu," lanjut pemilik tujuh gelar Wimbledon itu.
Mundur dari Prancis Terbuka diakui Federer merupakan keputusan yang amat sulit. Tapi petenis berusia 34 tahun itu tak menyesal karena dirinya berpikir untuk jangka panjang.
"Jauh lebih baik bagi saya untuk melihat ke sisa musim, sisa hidup saya, sungguh," ucap Federer.
"Saya tidak ingin mengalami kemunduran demi kemunduran dan mungkin lebih jauh mencederai diri saya sendiri. Melihat lagi ke belakang, itu jelas keputusan yang tepat," ucap pemilik 17 gelar grand slam itu.
Di Mercedes Cup, Federer akan berkompetisi dengan petenis-petenis top lainnya seperti Marin Cilic, Gilles Simon, dan Dominic Thiem. Federer yang mendapat bye di babak pertama akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Taylor Fritz dan Fabrice Martin.
posted by